Saturday, November 17, 2007

Seminar Nasional Arsitektur Univ. Udayana

Seminar Nasional Pendidikan Arsitektur
MANAJEMEN STUDIO
Menuju Dunia Arsitektur Profesional

Latar Belakang
Studio masih dianggap sebagai strategi pembelajaran inti untuk mendidik mahasiswa didalam keterampilan merancang arsitektur. Hal ini masih menjadi mainstream pendidikan arsitektur di Indonesia. Namun malang, kajian tentang sejauh mana efektivitasnya, strategi pembelajaran apa yang cocok untuk diterapkan di studio, dan masalah-masalah lainnya masih sangat jarang dibahas. Seminar tentang pendidikan arsitektur telah mulai banyak dan secara terus menerus dilakukan, namun fokus pada pendidikan di studio masih perlu ditingkatkan.
Di tengah tantangan kompetisi yang semakin ketat, terutama pada tingkat global, menuntut para dosen di perguruan tinggi arsitektur untuk mencari strategi, menetapkan tujuan pembelajaran secara lebih cermat untuk hasil yang lebih produktif, efktif dan efisien utamanya dalam hal penyediaan tenaga profesional di dalam rancang bangun
Strategi dan situasi pendidikan telah berkembang dan akan terus berkembang seperti misalnya: collaborative learning, e-learning, student-centred strategy, problem-based learning, dsb. Demikian pula paradigma pendidikan dari yang berpusat pada dosen ke mahasiswa
Melihat berbagai perubahan yang terjadi pada era informasi ini maka sudah seharusnya setiap insan perguruan tinggi melakukan pembahasan terus menerus bagaimana seharusnya proses merancang dilaksanakan di studio
Seminar ini menawarkan suatu ruang dan kesempatan untuk tukar menukar pemikiran, pengalaman, konsep guna kemajuan pendidikan arsitektur di Indonesia. Diharapkan bahwa melalui forum seperti ini, daya saing bangsa dapat ditingkatkan terutama dalam kemampuan desain lingkungan binaan.


Tujuan kegiatan:
Tukar menukar gagasan dan pengalaman
Menemukenali/mengidentifikasi strategi pembelajaran yang efektif didalam studio merancang/perancangan
Meningkatkan kualitas pembelajaran pada studio perancangan arsitektur guna meningkatkan mutu lulusan agar dapat bersaing di pasar global


Sub topik:
Situasi dan strategi pembelajaran (situation and learning strategy)
Paradigma pendidikan (paradigm)
Kompetensi lulusan (out put competence)
Evaluasi pendidikan (student assessment)
Interaksi dosen dan mahasiswa
IT dan pembelajaran di studio
Pendidikan profesinal arsitek
Ekspektasi pengguna terhadap lulusan

Peserta:
Dosen perguruan tinggi (khususnya arsitektur)
Pemerhati pendidikan arsitektur
Mahasiswa arsitektur
Praktisi arsitektur

Jadual:
No. Kegiatan Waktu (minggu)
1. Abstract deadline 15 Des 2007
2. Abstract acceptance 22 Des 2007
3. Full paper 26 Jan 2008
4. Seminar 9 Peb 2008

Petunjuk penulisan naskah
Abstrak: judul, penulis, afiliasi, alamat email, kata kunci, maksimum 200 kata.
Full paper: pendahuluan, tulisan utama, kesimpulan dan rekomendasi, referensi, ucapan terima kasih
Format: Hardcopy: font arial (10)/times new roman (11), single spacing, judul (capital, bold, centred), justified (text/main body), sub title (bold), tabel and gambar menyatu dengan teks, margin (L/T 3,5 cm; R/B 3 cm).
Softcopy: Dikirim bersamaan dengan Hardcopy dalam kemasan CD. Teks dalam format MS Word (.doc) dan Ilustrasi dalam format image (.jpg, gif, cdr, dwg)

Keynote speakers:
1. Prof. Ir. Gunawan Tjahjono, Ph.D, M.Arch. (UI)
2. Ir. Istiawati Kiswandono, MT.(Universitas Ciputra)
3. Ir. Popo Danes IAI (IAI award holder)
Reviewer:
1. Prof. Dr. Ir. Sulistyawati, MS.
2. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MT.
3. Ir. Ciptadi Trimarianto, PhD.
4. Ir. I Made Sukadana, MM. PhD.
5. Dr. Ir. Widiastuti MT.
6. Pande Made Jayanti, ST, M.Eng., PhD.

Pelaksanaan
Seminar diselenggarakan pada:
Hari/tanggal : Sabtu, 9 Pebruari 2008
Pukul : 8.30 – selesai
Tempat : Ruang Serba Guna
Gedung Pasca Sarjana
Universitas Udayana,
Jln. PB Sudirman Denpasar

Formulir Pendaftaran
Seminar Nasional
Pendidikan Arsitektur
Manajemen Studio
Menuju Dunia Arsitektur Profesional

Nama : .....................................................
Institusi: .....................................................
.....................................................
Alamat : .....................................................
.....................................................
E-mail : .....................................................
Telp/fax: .....................................................
No. HP : .....................................................
Sebagai peserta:
Umum/ dosen : Rp. 200.000
Mahasiswa : Rp. 50.000

Alamat panitia:
Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran
Telepon/Fax: 0361 703384
Email: nmyudantini71@yahoo.com
ngakansueca@yahoo.co.uk

Contact person:
Ni Made Yudantini, HP. 08124641175
Oka Saraswati, HP. 0816572742
Formulir ini dapat diperbanyak

Jadual acara:
Seminar, Sabtu (9 Februari. 2008):
08.00 – 08.30 Registrasi
08.30 – 09.30 Keynote speaker(s)
09.30 – 10.00 Break
10.00 – 11.00 Keynote speaker(s)
11.00 – 13.00 Sidang komisi
13.00 – 14.00 Ishoma
14.00 – 16.00 Sidang komisi
16.00 – 16.30 Penutupan

Field trip, Minggu (10 Februari 2008):
08.00 – 08.30 Registrasi
08.30 – 09.30 Perjalanan ke Penglipuran
09.30 – 11.00 Penglipuran
11.00 – 12.00 Perjalanan ke Ubud
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 15.00 Ubud
15.00 – 15.45 Kembali ke Denpasar

Biaya pendaftaran:
Pendaftaran peserta sampai dengan tanggal
31 Desember 2007
Seminar:
Peserta Biaya Fasilitas
Umum/Dosen Rp. 200.000 Seminar kit
Mahasiswa Rp. 50.000
Field trip:
Biaya field trip Rp. 100.000/orang

Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening Bank BNI 1946 Denpasar,
a.n. : Ni Made Yudantini,
No. Rek. : 0133369806

atau pada saat acara dengan mengirimkan form pendaftaran dan bukti transfer melalui fax/e-mail Panitia.

Rakerda IAI Bali & Info Bahan Bangunan

Aman, Tahan Gempa dan Puting Beliung
Onduline, Atap Ringan dan Nyaman

Warta Bali 16 November 2007


Sejak dulu atap telah menjadi perhatian utama dalam sebuah perancangan arsitektur. Dalam arsitektur vernakuler Indonesia dan kenyamanan, juga berperan dalam pencitraan bangunan. Jika diamati, atap arsitektur tradisional Indonesia biasanya dirancang tinggi menjulang.
Ini dimaksudkan untuk menghasilkan sirkulasi udara yang baik. Tapi konsekuensinya rangka atap menjadi sangat tinggi menjulang. Atap yang tinggi membutuhkan struktur yang besar dan berat sehingga membebani bangunan. Padahal dengan kondisi geografis Indonesia terutama di daerah rawan gempa dan puting beliung membutuhkan atap ringan dan nyaman.
Demikian yang terungkap dalam acara sarasehan tren solusi atap ringan dan nyaman Kamis (15/11) kemarin yang digelar oleh Onduline dan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) di Hotel Nikki Denpasar. Ir. Bambang Barata, Wakil Ketua IAI mengatakan, atap ringan akhirnya menjadi solusi paling tepat bagi bangunan modern termasuk Indonesia. Mulai dari rangka hingga bagian penutupnya atapnya. Tren ini semakin berkembang ketika bencana gempa dan puting beliung melanda Indonesia. Atap ringan menjadi hal wajib dalam merencanakan bangunan karena tidak membahayakan penghuninya. Sementara Lucas Ardhana, Sales Manager PT. Onduline Indonesia memaparkan, masyarakat saat ini sudah sangat selektif dalam pemilihan bahan bangunan dan faktor keamanan, kenyamanan bagi penghuninya menjadi pertimbangan utama selain kekuatan dan kualitas produk menjadi faktor penting lainnya.
Apapun produknya dan dimanapun diproduksi asal memenuhi kriteria tersebut pasti akan diterima baik oleh konsumen. Dengan kesesuaian karakteristik penutup atap yang ringan, aman namun tetap kuat dan nyaman ada pada Onduline.
Onduline adalah atap lembaran yang terbuat dari bitumen (aspal), serat organik serta aditif resin dan mineral lainnya menjadikan produk ini mempunyai stabilitas dimensional tinggi, lentur, mudah dibentuk dan dipasang serta tidak mudah pecah, ringan, aman dan ramah lingkungan. Selain itu Onduline tahan lama dalam arti tidak berkarat dan rapuh, juga dijamin waterproof guatentee 10 tahun dalam pemasangannya dilakukan sesuai dengan ketentuan.
Garansi ini merupakan terobosan pertama untuk produk atap di Indonesia. Irwan Santoso, Direktur UD Surya Plaza selaku distributor produk Onduline area Bali mengatakan, kami optimis Onduline akan diterima oleh masyarakat Bali karena keunggulannya dan atap Onduline cocok dengan iklim di Bali yang panas dan rawan puting beliung. (wb8/bk)

Friday, November 16, 2007

Rakerda IAI Bali (berita)

IAI desak izin bangunan tinggi di Bali dilonggarkan
Bisnis Bali, Jumat, 16/11/2007 14:01 WIB

DENPASAR: Kalangan arsitek profesional mengusulkan agar bangunan publik yang memerlukan efisiensi ruang diizinkan mengembangkan bangunan secara vertikal.
Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali Made Widnyana Sudibya mengatakan dengan pertambahan penduduk dan peningkatan keperluan publik, bangunan seperti sekolah, kampus, pasar, rumah sakit, dan perkantoran di Bali perlu diberi kelonggaran untuk dibangun lebih dari tiga-empat lantai.
"Kebijakan itu harus diberlakukan secara ketat terhadap fasilitas tertentu dan dilakukan pengawasan oleh berbagai pihak," kata Widnyana di sela-sela Rakerda IAI Bali kemarin.
Saat ini berbagai kalangan di Bali sedang hangat memperbincangkan peraturan daerah tentang pembatasan tinggi bangunan. Sesuai dengan Perda No. 2, 3, dan 4 Tahun 1974 bangunan di Bali hanya diizinkan setinggi pohon kelapa atau 15 meter hingga yang diukur hingga pertemuan atap dan balok paling atas, sedangkan atap bisa lebih tinggi.
Beberapa waktu lalu Ketua Bappeda Bali Adijaya melontarkan gagasan untuk meninjau kembali peraturan tersebut yang disambut dengan penolakan berbagai pihak.
Menurut Adijaya, pengembangan bangunan secara horisontal mengemukakan mengingat untuk beberapa tahun mendatang bakal banyak kendala karena semakin sempitnya lahan untuk dibangun hunian.
Widnyana menjelaskan pengembangan secara vertikal memang harus tetap memperhatikan keselarasan dengan lingkungan berdasarkan koefisien dasar bangunan (KDB) dan koefisien lantai bangunan (KLB).
"Setiap fasilitas tertentu yang diberi dispensasi membangun banyak lantai harus menyisakan ruang terbuka yang seimbang (land consolidation)," ujarnya.
Selain itu pada setiap lantai bangunan tinggi harus dipersyaratkan untuk membuat pertamanan dan menutup atap dengan tanaman (top roof garden). Arsitektur hijau yang disesuaikan dengan alam lingkungan ini bakal memberi nilai tambah setiap bangunan yang berada di daerah tujuan wisata dunia ini.
Wakil Gubernur Bali Alit Kesuma Kelakan ketika membuka rakerda IAI berharap organisasi profesi ini berperan dalam mempertahankan estetika, penataan lingkungan, ruang dan arsitektur Bali sehingga identitas budaya lokal dapat dipertahankan.
Ornamen dan arsitektur tradisi Bali yang sangat kaya menjadi modal pengembangan sektor kepariwisataan. (K2)

Berita Rakerda IAI Bali

Rakerda IAI, Maksimalkan Peran Kemasyarakatan
Denpasar (BisnisBali, 14 November 2007)


Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Bali akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Kamis (15/11) besok, di Hotel Nikki Denpasar.
Hal yang akan dibahas evaluasi program yang sudah dijalankan dan akan membuat program selanjutnya. Selain pembahasan pokok mempersatukan keanggotaan (nilai kebersamaan), juga memaksimalkan pendekatan dengan pengabdian kepada masyarakat.
Hal ini dikatakan Ketua IAI Daerah Bali, Ir. Made Widnyana Sudibya, IAI., yang didampingi Sekretarisnya Ketut Rana Wiarcha, IAI., Selasa (13/11) kemarin, di Denpasar. Menurut Widnyana, Rakerda IAI memiliki makna penting bagi anggota IAI Bali.
Pasalnya, pembahasan program melibatkan semua anggota, sehingga program ke depan mampu dilakukan secara bersama-sama. Tujuan Rakerda adalah, menggelar rapat pleno bagi seluruh anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) tercatat 411 anggota yang siap bekerja sebagai profesional. Rakerda IAI akan membahas program kerja serta mengevaluasi program kerja sebelumnya dan mengisi program kerja selanjutnya.
‘’Rakerda ini penting, untuk itu seluruh anggota IAI harus hadir. Sebagai progran strata atau pendidikan keprofesian berkelanjutan sebagai prasyarat sertifikasi keahlian arsitek profesional,’’ harapnya. Widnyana menambahkan, dalam era global perkembangan perdagangan bebas yang makin mengaburkan batas jarak teritorial lintas negara.
Memerlukan kualifikasi kesetaraan guna memperoleh kondisi perdagangan yang adil dan fair. Secara prinsip kategori perdagangan dapat dikelompokan dalam dua klasifikasi yakni, perdagangan barang dan jasa.
Pelayanan Konsultasi Arsitektur adalah perdagangan yang bersifat jasa, merupakan salah satu dari berbagai jenis perdagangan yang ada, senantiasa mengikuti pranata dan aturan main di dalam operasional praktisi dalam kondisi kesejagatan.
Rana mengakui, di bidang kompetensi arsitek untuk dapat menjawab kesetaraan kualifikasi profesi, baik di dalam negeri maupun lintas negara telah diacu rujukan dan ratifikasi standar konpetensi profesi.
Standar kompetensi ini dimaksudkan untuk merumuskan kemampuan yang harus dimiliki seorang arsitek di dalam melakukan tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang disyaratkan.
Rakerda kali ini juga menghadirkan pembicara nasional Arsitek Baskoro Tedjo dan Ketua IAI Nasional Budi Sukada. Paparan ini dilaksanakan sebelum acara “Dari, Oleh dan Untuk Arsitek” dimulai.
Bagi anggota akan memperoleh Sertifikat (Nilai Kumulatif) dari IAI Nasional & IAI Daerah bali, sebagai dasar untuk memperoleh Sertifikat Keahlian Arsitek. Untuk itu acara ini adalah momentum akhir tahun yang sangat urgen untuk diikuti oleh seluruh anggota.
Rana menjelaskan eksistensi arsitek, sebagai profesi yang menyediakan pelayanan jasa konsultasi artistektur, eksistensi profesi arsitek belum memperoleh apresiasi yang layak di Indonesia umumnya dan di Bali khususnya.
Hal itu disebabkan oleh berbagai masalah, baik yang menyangkut cara pandang masyarakat maupun persoalan dari internal arsitek itu sendiri. *sta

Saturday, November 10, 2007

Rakerda IAI Daerah Bali

UNDANGAN untuk ANGGOTA IAI DAERAH BALI
-----------------------------------------------
Nomor : 004/XI/IAI-RKD/2007
Perihal : RAPAT KERJA DAERAH IAI DAERAH BALI - 2007
Lampiran : Agenda Acara

Kepada, Yth :
Bapak / Ibu Anggota
Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Bali
di - Tempat


Dengan hormat,
Sesuai dengan Program Kerja yang telah dicanangkan dan sebagai evaluasi atas program kerja yang telah dan yang akan dilaksanakan, maka IAI Daerah Bali akan menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Pleno Anggota).
Acara ini dirangkai dengan kegiatan IAI Nasional berupa paparan informasi resolusi atap ringan yang dibawakan oleh arsitek Baskoro Tedjo dan presentasi produk konstruksi & penutup atap.
Kegiatan ini dilengkapi dengan Program Keprofesian Berkelanjutan dan atau Program Strata sebagai prasyarat sertifikasi keahlian arsitek (SKA).
Acara ini diselenggarakan pada :
Hari / Tanggal : Kamis / 15 November 2007
Tempat : Hotel Nikki, Jl. Gatot Subroto IV / 18 Denpasar-Bali
Acara : Sesuai Agenda Kegiatan (terlampir dibawah).
Bagi peserta akan diberikan Sertifikat untuk memperoleh nilai kumulatif (Program Keprofesian Berkelanjutan / Program Strata) dari IAI Nasional dan IAI Daerah Bali. Untuk itu setiap peserta dikenakan kontribusi biaya sebesar Rp. 100.000,00 (Seratus Ribu Rupiah) per peserta.
Mengingat pentingnya acara, diharapkan peran sertanya di dalam mengikuti kegiatan ini dan terima kasih atas perhatiannya.


Denpasar, 01 November 2007
Panitia Pelaksana Rapat Kerja
Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Bali


Ketut Rana Wiarcha, IAI (Ketua)

Wayan Winarta, ST. MM, IAI (Sekretaris)
---------------------------------------------------
Pendaftaran Peserta & Informasi lebih lanjut silahkan hubungi :
Sekretariat IAI Daerah Bali 0361.7463863
Panitia Pelaksana Rakerda IAI Bali - 2007 :
Ketut Rana Wiarcha, IAI (0361-8617106)
Wayan Winarta, ST. MM. IAI (085-2370 81164)

------------------------------------------------ --

Lampiran Acara: Roadshow IAI Nasional dan Rakerda IAI Bali 2007.

AGENDA ACARA Roadshow IAI Nasional/Onduline dan Rakerda IAI Daerah Bali
Hari / Tanggal : Kamis / 15 November 2007
Tempat : Hotel Nikki
Jl. Gatot Subroto IV / 18 Denpasar-Bali.
-----------------------------------------------------------------
08.00 – 08.30 Registrasi
08.30 – 08.45 Sambutan - Ketua IAI Daerah Bali Ir. Made Widnyana Sudibya, IAI
08.45 – 09.00 Sambutan - Ketua IAI Nasional - Ir. Budi A. Sukada. IAI (Jakarta)
09.00 – 09.30 Sambutan - Gubernur Bali & Pembukaan

--------------------------------------------------------------
09.30 – 10.00 Rehat Kopi
10.00 – 11.00 Presentasi Resolusi Atap Ringan - Ir. Baskoro Tedjo, (Jakarta)
11.00 – 12.00 Presentasi Produk Onduline - PT. Onduline Indonesia (Jakarta)

---------------------------------------------------------------------------------------
12.00 – 12.45 Rehat Makan Siang
12.45 – 13.15 Eksistensi Arsitek di Bali
pada Era Global (Paparan) - Ketua Bappeda Prov. Bali - M1
13.15 – 13.45 Eksistensi Arsitek di Bali pada Era Global (Paparan) - Ketua Kadin Daerah Bali - M1
13.45 – 14.15 Tanya Jawab - M1

------------------------------------
14.15 – 14.30 Rehat Kopi - Sie acara
14.30 – 15.15 Presentasi Steelfast "PRYDA" - Kuda kuda Utama Prima Semarang
15.15 - 15.30 Pengantar Pleno & Laporan Kegiatan - Ketua IAI Daerah Bali M2
15.30 – 15.45 Program Sertifikasi - Ketua TAD Bali (Ir. Agus Sulendra, IAI)
15.45 – 17.45 Dari, Oleh dan Untuk Arsitek - IAI Daerah Bali - M2
-------------------------------------------------------------------------
17.45 – 18.15 Rehat Makan Malam - Sie Acara
18.15 – 18.30 Risalah Pleno
18.30 - Selesai Penutupan, Pembagian Sertifikat, Door prize - Sie acara
---------------------------------------------------------------------------------
Catatan :
M1 : Moderator 1 ( Ir. Ni Ketut Ayu Siwalatri, MT).
M2 : Moderator 2 ( Ir. Ngakan Putu Sueca, MT Ph.D).
M3 : Moderator 3 ( Ketut Rana Wiarcha, IAI).

----------------------------------------------------------

Tuesday, November 6, 2007

Penerbitan Buku RUMAH TINGGAL

Penerbitan Karya Arsitek anggota IAI - Rumah Tinggal
Pengurus Nasional Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dalam menindaklanjuti program publikasi karya-karya arsitektur terutama karya dari anggota IAI, barmaksud menerbitkan lagi buku karya berjudul Rumah Tinggal. Penerbitan buku ini dilatarbelakangi oleh keinginan menampung sebanyak mungkin karya anggota IAI yang sebagian besar menangani proyek rumah tinggal baik berskala besar maupun kecil.
Melihat fenomena hasil perancangan rumah tinggal saat ini di berbagai daerah telah menunjukan peningkatan kualitas yang semakin baik, maka kami mengharap dukungan dan kerjasama pengurus IAI Daerah dan IAI Cabang untuk menginformasikan program penerbitan buku karya ini kepada anggotanya maupun calon arsitek yang memiliki karya baik dan berdomisili di wilayah kepengurusan Daerah dan Cabang IAI.


Nah, bagi anggota dan calon anggota IAI Daerah Bali yang punya karya Rumah Tinggal bisa ikut dalam program penerbitan tersebut. Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat IAI Daerah Bali 03617463863, atau langsung aja ke situs IAI Nasional di http://www.iai.or.id/
Terima kasih.

IAI Daerah Bali

International Seminar _ Arsitektur USU

International Seminar
“ The Knowledge City : Spirit, Character, and Manifestation”
Venue : Danau Toba Hall, Medan-Indonesia
Date : 13-14 November 2007


Most textbooks and seminars held in Indonesia has relatively hardly discussed cities from spiritual point of view. This view goes beyond intellectual ang technical aspects, material and economical dimensions.
The spiritual approach has to do with meaning, vision and values. Spiritually makes people stronger, more affectionate and at the same time more humane. In this perspective, planning and designing a city-like all other professions-is a sacred duty, not a mere side job, let alone a ‘rush-rush project’.
The spiritual poverty has brought our cities into the trap og banal egoism and brutal commercialism and urban criminals. There have been so many cities, very successful in increasing their local revenues but very poor in terms of space quality, cultural heritage appreciation, and respect for the people.
The spiritual approach would provide spirit to the knowledge we use urban planning. It is a knowledge that considers and adopts the philosophical and religious concepts, and understanding culture and urban anthropolgy. A city could be a machine of living, an artefact of culture, a production place, or a social entity.
But the most important is our city as a manifestation of people’s souls and aspirations and reflections of nobility character.

Registration
Indonesian participants :
Non students Rp. 350.000,-
Student (undergraduated) Rp. 200.000,-


Overseas parcipant
Non student US 140
Student (undergraduated) US120

Payment can be made to :
Dwira Nirfalini Aulia, Ir.
Bank Mandiri Cab. USU Medan
No. 106-0093030081
Please tell us before you fax the bank receipt to +62-61-8223525

Keynote speaker : Sri Sultan Hamengkubuwono X (Gubernur DI Yogyakarta)
Invited Speakers :
Galih Widjil Pangarsa, Dr. (Universitas Brawijaya)
Ida I. Gede Raka, Prof., Dr. (Institut Teknologi Bandung)
Irwansyah Harahap, MA. (Universitas Sumatera Utara)
Jansen H. Sinamo (Institut Darma Mahardika)
Johannes Widodo, Dr. (National University of Singapore)
M. Ridwan Kamil ST., MUD (Institut Teknologi Bandung)
Rudolf Sitorus, Ir., MA. (Universitas Sumatera Utara)
Wan Burhanuddin, Prof. (Malaysia Institut of Technology)
Reviewers :
Abdul Ghani Bin Saleh, Prof., BE (UM), BSc (USM), PhD. (Univ. of Shefield)
Alip Bin Rahim, Assoc. Prof., BSc (USM), MSc (USM), PhD. (University of Keele)
Gunawan Tjahjono, Prof., Ir. (UI), March (UCLA, USA), PhD. (Berkeley, USA)
Julaihi Bin Wahid, Assoc. Prof., Barch (Washington State University), March (Kansas University), PhD.(University of New Castle)
Tjuk Kuswartojo, Ir. (Institut Teknologi Bandung)

Secretariat :
International Seminar
The Knowledge City : Spirit, Character, and Manifestation
Departement of Architecture USU, Gedung D 2nd floor
Jl. Perpustakaan Kampus USU, Medan 20155-Indonesia
Telp. Fax. : +62-61-822 3525
E-mail : arch_usu2007@yahoo.co.id
Web : http://knowledge-city.usu.ac.id/


Catatan:
Anggota IAI Bali yang berminat mengikuti Seminar tersebut, langsung aja klik situs mereka. Terima kasih.
IAI Daerah Bali.

Rapat Pleno IAI Bali dan Roadshow IAI Nasional

Ralat acara Roadshow IAI Nasional dan Onduline.
Sesuai dengan informasi dari IAI Nasional, acara Roadshow IAI Nasional bekerjasama dengan Onduline diundur menjadi tanggal 15 November 2007, diselenggarakan bersamaan dengan acara Rapat Pleno anggota IAI Daerah Bali. Tempat penyelenggaraan tetap di Hotel Nikki, Denpasar sedangkan informasi detail lainnya akan disampaikan sesegera mungkin.
Terima kasih.
IAI Daerah Bali.