Wednesday, September 23, 2009
Bersama HMA Wicwakarma Univ. Udayana
Lomba2
aktifitas dalam gambar
Sunday, September 20, 2009
HR IdulFitri - 1430 H
Saturday, September 12, 2009
Sosialisasi IAIBali
Bhakti Sosial IAIBali
Dalam rangkaian kegiatan Silver&Golden Anniversary Ikatan Arsitek Indonesia, IAIBali menyelenggarakan Bhakti Sosial di Panti Asuhan Tat Twam Asi pada tanggal 6September 2009, dengan memberikan sumbangsih penyediaan air bersih berupa seperangkat sumur bor serta satu set komputer lengkap beserta mejanya.
Sedianya kegiatan ini direncanakan akan dihadiri oleh Walikota Denpasar, namun karena adanya kegiatan yang bersamaan Bapak Walikota tidak berkesempatan hadir.
Acara ini menjadi sangat menarik dengan adanya acara hiburan tampilnya anak2 Panti dengan tarian Bali, nyayi yang diiringi dengan orgen tunggal. Lebih serunya, panitia bhakti sosial ikut mengisi acara dengan menyanyi…
Monday, September 7, 2009
Saturday, September 5, 2009
BinTek
Bimbingan Teknis
Sertifikat Keahlian Arsitek
1. LatarBelakang
Tantangan para Arsitek Indonesia di masa yang akan datang semakin besar seiring dengan diberlakukannya kesepakatan Perdagangan Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade) Tahun 2015. Dengan adanya Perdagangan Bebas itu, maka Arsitek di negara ASEAN dimungkinkan dapat bekerja lintas negara pada negara-negara anggota ASEAN. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Arsitek Indonesia umumnya dan Arsitek di Bali khususnya agar senantiasa meningkatkan kompetensinya, baik hal yang menyangkut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, maupun landasan legalitas didalam berpraktek guna siap bersaing dengan Arsitek dari negara-negara lainnya.
Hal ini menjadi fokus kita bersama, mengingat Kesepatan Kerjasama Negara-negara ASEAN menyangkut berprofesi pada ranah keteknikan termasuk Arsitektur telah ditandatangani melalui Mutual Recognition Arrangement (MRA) untuk ASEAN ARCHITECT (AA)
ASEAN adalah Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara, yang beranggotakan 10 (sepuluh) negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
Kondisi objektif, bahwa dewasa ini dunia konstruksi di Indonesia sedang berubah dengan cepat, tidak terkecuali dunia Arsitektur yang diawali dengan munculnya Undang-Undang No 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi yang mewajibkan semua pekerja konstruksi memiliki Sertifikat Ketrampilan dan atau Sertifikat Keahlian.
Disisi lain, saat ini kita sedang menunggu terbitnya Undang-Undang Arsitek dimana RUU Arsitek diagendakan oleh DPR untuk diselesaikan perkiraan 2010, Untuk itu para arsitek harus menyambut baik dan mendukung UU tersebut secara aktif dengan cara melengkapi diri dengan Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA) sehingga secara legal menjadi Arsitek Profesional.
Menjawab permasalahan tersebut diatas maka IAIBali senantiasa berkewajiban memberikan pembinaan dan bimbingan terhadap anggota dalam konteks informasi kepranataan yang disyaratkan, termasuk upaya mendorong & percepatan anggota IAIBali dalam proses sertifikasi melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis dalam proses Sertifikasi melalui pengisian 13 Kompetensi sesuai dengan ketentuan baku yang ada.
2. Tujuan&Sasaran
Tujuan :
1) Mendorong percepatan proses sertifikasi bagi anggota IAIBali untuk seluruh kualifikasi Sertifikasi yang ada (Pratama, Madya, Utama)
2) Untuk memberikan informasi kepada anggota IAIBali khususnya peserta BINTEK tentang isue yang sedang berkembang di dunia Arsitektur, bertalian dengan masalah kepranataan dan legalitas serta kerjasama organisasi profesi ditingkat regional, nasional dan internasional.
3) Meningkatkan pemahaman dan kemampuan serta ketrampilan anggota IAIBali didalam menyusun, format presentasi dalam pengajuan permohonan sertifikasi
4) Mengindentifikasi dan memberi solusi berbagai permasalahan yang terkait dengan pengisian 13 kompetensi yang telah dipersyaratkan dalam proses sertifikasi
Sasaran :
1) Seluruh Anggota Mitra IAI Daerah Bali, untuk memperoleh gambaran secara utuh manfaat serta proses pengajuannya Sertifikat Keahlian
2) Anggota IAIBali yang telah memiliki SKA Pemula, yang sesungguhnya SKA Pemula tersebut sudah tidak diberlakukan lagi (Tahun 2007) dan pemegang SKA-P didorong untuk melakukan aplikasi Sertifikat Keahlian yang Reguler.
3. JenisKegiatan
Kegiatan ini ditangani oleh Badan Organisasi IAIBali untuk dalam upaya memberikan dorongan kepada anggota untuk percepatan proses sertifikasi dalam berbagai kualifikasi. Kegiatan ini yang dikoordinasi dengan DPP Ikatan Konsultan Nasional Indonesia (Inkindo) Bali & Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah Bali (LPJKD Bali)
4. WaktuTempat & Kesertaan
Hari / Tanggal : Sabtu, 5 September 2009
Jam : 08.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Hotel Nikki
Jl. Gatot Sobroto IV. Denpasar
Jumlah Peserta terbatas, dengan dasar pertimbangan efektifitas dan optimalisasi penyampaian informasi serta keterbatasan daya tampung ruang
Bilamana peserta menjadi sangat melebihi kapasitas, akan diselenggarakan kegiatan sejenis lanjutan, Waktu dan Tempat ditentukan kemudian
5. AgendaAcara
No | Waktu | Acara | Keterangan |
1 | 08.00 – 08.30 | Registrasi | |
2 | 08.30 – 09.00 | Sambutan Ketua LPJKD & Pembukaan | Ketua LPJK |
3 | 09.00 – 09.30 | Coffee Break | |
4 | 09.30 – 10.30 | Informasi Sertifikasi | Ketua IAIBali |
5 | 10.30 – 12.30 | Info Produk | PT Adika Jaya |
6 | 12.30 – 13.30 | Istirahat MakanSiang | |
7 | 13.30 – 16.00 | Bimbingan Teknis Aplikasi Sertifikat Keahlian Arsitek | Ketua TAD Bali |
8 | 16. 00 | Penutupan (DorPrize) | IAIBali |